nusakini.com - Internasional - Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Selasa (13/7) bahwa membatalkan Olimpiade Tokyo bukanlah sebuah pilihan walaupun sedang dalam pandemi, ia juga mengatakan keputusan untuk terus menyelenggarakan ini dilakukan atas dasar kepentingan para atlet yang mempersiapkan pertandingan ini selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Kyodo News, Thomas Bach mengatakan ia tidak akan berspekulasi mengenai situasi COVID-19, apakah nanti akan memburuk secara drastis saat Olimpiade diadakan dari tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus.

"IOC tidak akan pernah meninggalkan para atlet, dan dengan membatalkan Olimpiade, kami akan kehilangan satu generasi atlet. Maka dari itu, pembatalan bukanlah pilihan," ucap Bach mengenai keputusan pada bulan Maret tahun lalu untuk mengundur pertandingan karena krisis global.

Tanpa memberikan detail, presiden IOC yang tiba di Tokyo pada hari Kamis (8/7), mengatakan acara di Stadion Nasional akan "sangat emosional" karena ini adalah kali pertama sejak pandemi dimana semua akan melihat satu dunia dalam satu tempat.

Ia mengatakan ini akan mengirimkan pesan kuat mengenai persatuan dan solidaritas dalam saat-saat sulit di Jepang kepada seluruh dunia.

Pria berusia 67 tahun ini juga mengatakan ia mendukung keputusan untuk melarang penonton di hampir semua lokasi tempat Olimpiade diadakan dengan "hati yang berat" karena tujuan yang paling penting adalah keamanan dan keselamatan semua orang.

Ia menegaskan langkah anti-COVID akan dijalankan dan atlet-atlet luar negeri akan dijauhkan dari warga Jepang. Ia mengatakan warga Jepang tidak perlu takut mengenai kemungkinan Olimpiade membahayakan kesehatan mereka.